Gardapostsultra.com. Berkaca dari Betharia Sonata sakit stroke, apa sih sebenarnya penyebab penyakit stroke ini?
Perlu kita tahu, ada dua faktor penyebab risiko stroke, yaitu faktor risiko yang tidak bisa dikelola, umumnya adalah usia, jenis kelamin dan genetik.
Sedangkan, faktor risiko yang bisa dikelola adalah penyakit jantung dan riwayat stroke sebelumnya, hipertensi, diabetes melitus, dan peningkatan kadar kolesterol, yang biasanya erat dengan gaya hidup atau pola makan.
Asal tahu saja, ada, lo, beberapa makanan penyebab stroke pada perempuan, paling tidak meningkatkan risiko terserang jika dimakan secara berlebihan tanpa diimbangi pola hidup sehatApa saja? Yuk, simak 10 makanan penyebab stroke pada perempuan ini.
Berikut adalah 10 makanan favorit yang bisa menjadi penyebab stroke bagi perempuan.
1.Kerupuk
Kerupuk merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, baik tua maupun muda.
Namun, tahukah bahwa kerupuk termasuk makanan yang tinggi natrium? Konsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.
Menurut American Heart Association, orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.300 miligram natrium per hari. Namun, kebanyakan orang Indonesia mengonsumsi natrium jauh lebih tinggi dari batas ini.
2.Daging merah
Makanan penyebab stroke pada perempuan selanjutnya adalah daging merah. Daging merah merupakan sumber protein yang baik, namun juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan stroke.
Perempuan yang sering mengonsumsi daging merah olahan, seperti sosis, bacon, dan ham, memiliki risiko stroke 42 persen lebih tinggi.
3.Jeroan
Jeroan, seperti hati, ginjal, dan babat, merupakan sumber zat besi dan vitamin B12 yang baik. Namun, jeroan juga tinggi kolesterol. Konsumsi jeroan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan stroke.
4.Mi instan
Mi instan merupakan makanan praktis dan murah yang disukai banyak orang. Namun, mi instan tinggi MSG (monosodium glutamat) dan natrium. Konsumsi MSG dan natrium berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko stroke.
Selain itu, mi instan juga rendah serat dan nutrisi lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi mi instan dan pilihlah makanan yang lebih sehat.
5.Sosis
Sosis merupakan makanan olahan daging yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan natrium. Konsumsi sosis berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan stroke.
6.Bacon
Bacon merupakan daging olahan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan natrium. Konsumsi bacon berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan stroke.
7.Margarin
Margarin merupakan lemak nabati yang sering digunakan sebagai pengganti mentega. Namun, margarin trans-fat tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan risiko stroke.
8.Gorengan
Makanan penyebab stroke pada perempuan selanjutnya adalah gorengan.Gorengan merupakan makanan favorit banyak orang. Namun, gorengan tinggi lemak jenuh dan trans-fat, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, gorengan juga tinggi kalori dan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko stroke lainnya.
9.Minuman bersoda
Minuman bersoda tinggi gula dan kalori. Konsumsi minuman bersoda berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, minuman bersoda juga mengandung kafein, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
10.Es teh manis
Es teh manis merupakan minuman favorit banyak orang, terutama saat cuaca panas. Namun, es teh manis tinggi gula dan kalori. Konsumsi es teh manis berlebihan dapat meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko stroke.
Selain itu, es teh manis juga mengandung kafein, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Penting untuk diingat bahwa ini hanya beberapa contoh makanan yang dapat meningkatkan risiko stroke pada perempuan.
Masih banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko stroke, seperti usia, riwayat keluarga, dan gaya hidup.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik untuk menurunkan risiko stroke. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI).