Baik Boeing maupun Airbus memiliki sejarah panjang dan telah melahirkan berbagai model pesawat yang digunakan oleh maskapai di seluruh dunia. Meskipun keduanya berfungsi dengan tujuan yang sama, ada sejumlah perbedaan mendasar antara pesawat Boeing dan Airbus, mulai dari desain, teknologi, hingga cara operasi mereka. Artikel ini akan membahas perbedaan-perbedaan utama antara kedua produsen pesawat terbesar di dunia ini.
1. Mekanisme kontrol
ilustrasi pesawat Boeing (pixabay.com/Jema)Boeing menggunakan kuk kontrol konvensional yang memberikan umpan balik taktil dan pengalaman terbang yang familier bagi pilot. Desain ini memungkinkan penyesuaian trim manual, yang lebih disukai beberapa pilot untuk kontrol langsung atas perilaku pesawat.
Di sisi lain, Airbus menggunakan sistem kontrol sidestick yang lebih ringkas dan ergonomis tetapi menawarkan umpan balik fisik yang lebih sedikit daripada kuk. Pesawat Airbus dirancang dengan sistem trim otomatis yang secara otomatis menyesuaikan trim selama penerbangan, mengurangi beban kerja pilot.
2. Desain kokpit
ilustrasi kokpit pesawat (pixabay.com/StockSnap)Dari segi desain kokpit, Boeing memiliki tata letak yang lebih tradisional. Terdapat banyak sakelar fisik, tombol putar, dan pengukur. Hal ini dapat lebih menguntungkan bagi pilot yang sudah terbiasa dengan model pesawat lama.
Desain yang berbeda bisa ditemukan di Airbus. Jenis pesawat ini menggunakan desain kokpit modern dan ramping dengan layar digital dan layar sentuh. Desain Airbus menyederhanakan manajemen informasi bagi pilot.
3. Sistem otomatisasi dan fly-by-wire
ilustrasi pesawat Airbus (pixabay.com/Chris)Meskipun pesawat Boeing memiliki teknologi fly-by-wire, mereka mempertahankan beberapa fitur kontrol manual. Pilot yang mengemudikannya bisa merasakan respons pesawat secara lebih langsung. Sistem Boeing memberikan peringatan tetapi tidak mencegah stall jika pilot terus memaksa kontrol.
Airbus menerapkan filosofi fly-by-wire penuh dengan perlindungan keras. Artinya, pesawat secara aktif mencegah stall dan situasi berbahaya lainnya dengan mengabaikan masukan pilot bila memang diperlukan.
4. Kabin
ilustrasi pesawat (pixabay.com/Orna)Boeing dikenal dengan sistem pencahayaan inovatif dan jendela yang lebih besar. Desain seperti ini meningkatkan pengalaman penumpang dengan menciptakan nuansa yang lebih lapang dan menyediakan pemandangan luar yang lebih baik.
Sementara itu, pesawat Airbus mumnya memiliki desain badan pesawat yang lebih lebar. Kondisi ini membuatnya mampu menyediakan penumpang sedikit lebih banyak ruang dan penyimpanan bagasi atas yang lebih besar. Airbus dinilai memiliki kenyamanan kabin yang lebih baik.
5. Variabilitas pesawat
ilustrasi pesawat Boeing (pixabay.com/István)Boeing menawarkan berbagai jenis pesawat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar tertentu. Jadi, jenis pesawat ini menghasilkan variabilitas yang lebih besar dalam desain kokpit di seluruh model.
Berbeda dengan Airbus, pesawat ini menerapkan kesamaan di seluruh modelnya, sehingga memudahkan pilot untuk beralih di antara berbagai pesawat Airbus. Ini dapat mengurangi waktu pelatihan dan biaya untuk maskapai.
Singkatnya, meskipun Boeing dan Airbus memproduksi pesawat berkualitas tinggi, pendekatan mereka terhadap desain, teknologi, tata letak kokpit, dan interaksi pilot cukup berbeda. Perbedaan ini memengaruhi preferensi pilot dan efisiensi operasional dalam maskapai penerbangan. Untuk segi keamanan, keduanya sama-sama memiliki sistem yang luar biasa.
Sumber : https://www.idntimes.com/science/experiment/eka-amira/perbedaan-utama-pesawat-boeing-dan-airbus-c1c2.
