Gardapostsultra.com. Bombana-Anugrah Halik Saleara yang merupakan Pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Pejuang Pemekaran Kabupaten Bombana menekankan pada bakal calon Bupati Bombana 2024 – 2029 untuk berkomitmen memberikan perhatian Khusus kepada Anak Anak generasi Penerus dari para Tokoh Figur pejuang Pemekaran Kabupaten Bombana melalui pemberdayaan dan Partisipasi dalam Pembangunan jika terpilih secara sah mejadi Bupati Bombana sesuai ketentuan UUD yang berlaku.
“Berikan Ruang kepada Kawan-Kawan untuk Berkontribusi terhadap daerah, kita punya banyak SDM unggul, baik di level birokrasi, bisnis maupun di bidang lainnya.
Anugrah Halik Saleara juga mengatakan “sudah dua puluh tahun kabupaten bombana menjadi daerah otonomi namun kita belum melihat figur Bupati yang bersungguh-sungguh memperhatikan generasi penerus tokoh pemekaran, Selama ini, Kami merasa di anak tirikan, kita siap berkontribusi jika di berikan akses”.
Putra Daerah Bombana ini juga menekankan bahwa”Jangan sampai kedepannya potensi-potensi yang dimiliki oleh kawan-kawan Kami, malah justru di perdayakan oleh daerah lain, tentu ini menjadi pukulan telak kepada Pemerintah Daerah, cukuplah salah satu kawan kami yang keluar daerah memilih berkarir di daerah lain dan menjadi salah satu pejabat di kabupaten lain, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi”, Ungkap Pria yang kerap di sapa Agha”.
Harapan kedepannya siapapun yang akan menjadi Bupati Bombana mari melihat serta menggali potensi-potensi anak tokoh pemekaran.Idealnya Bupati Bombana Kedepannya Dapat Bersinergi dengan FKP4B,Membangun Kemitraan yang Kuat sehingga Generasi penerus Tokoh Pemekaran tidak lagi menjadi Penonton Di Daerah Sendiri.
Menurut saya “Keberhasilan seorang pemimpin itu mampu membawa marwah suatu daerahnya mengarah kemajuan salah satunya iyalah mampu menggerakan seluruh instrumen daerah terkhusus pada generasi-generasi penerusnya, karna berbicara pada aspek pemikiran-pemikaran modern itu berada pada titik tumpu pemuda itu sendiri. Terkhusus generasi penerus Tokoh pemekaran kabupaten bombana”.
FKP4B pastikan menjadi sosial kontrol pada pemerintah daerah kedepannya, Merasa berhak melakukan itu di karenakan sebelumnya ada tetes keringat orang tua kami yang berjuang memekarkan daerah Kabupaten Bombana menjadi daerah otonomi, Tegasnya.”
