Waspada !!! Penyumbatan Pembuluh Darah Bisa Sebabkan Stroke, Ini Gejalanya…

Berita, Kesehatan, Umum33 Dilihat

Gardapostsultra.com Kendari- Penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di leher dan otak bisa mengakibatkan stroke. Mengutip Cleveland Clinic, stroke terjadi karena penyumbatan pembuluh darah menyebabkan tubuh tidak bisa menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otak.

Jika penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak terjadi secara permanen, sel-sel otak atau neuron akan mati.

Pada saat itu, Anda akan mengalami kondisi yang disebut stroke iskemik . Jika penyumbatan pembuluh darah terjadi sementara di arteri otak kecil, Anda mengalami kondisi yang disebut stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA).

Stroke ringan sering kali adalah awal dari stroke iskemik yang bisa terjadi di kemudian hari.

Lalu, apa gejala stroke ringan maupun iskemik yang harus diwaspadai? Berikut artikel ini akan mengulasnya.

Gejala stroke ringan

Banyak pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak tidak menyadari adanya masalah hingga terjadi stroke ringan.

Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), stroke ringan diklasifikasikan sebagai ganggun aliran darah akibat penyumbatan yang terjadi selama kurang dari 24 jam untuk kemudian kembali normal.

  • Mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota tubuh, biasanya pada satu sisi tubuh
  • Pusing atau kehilangan keseimbangan
  • Disorientasi atau kebingungan
  • Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
  • Kesulitan berbicara atau memahami bahasa
  • Sakit kepala parah

Jika Anda mengalami gejala stroke seperti di atas, Anda perlu segera mendapatkan pertolongan medis intensif.

Ini untuk mencegah berkembangnya stroke iskemik di mana sel-sel otak mati.

Gejala stroke iskemik

Stroke iskemik biasanya terjadi ketika TIA tidak diobati dengan benar.

Gejala stroke iskemik bisa meliputi:

  • Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi wajah dan tubuh
  • Kesulitan berbicara atau kehilangan kemampuan berbicara secara total (afasia)
  • Bicara tidak jelas (disartria)
  • Hilangnya kontrol otot di satu sisi wajah
  • Mendadak kemampuan indra (melihta, mendengar, mencium, merasa, dan menyentuh) memburuk atau menghilang
  • Penglihatan ganda atau kabur (diplopia)
  • Hilangnya koordinasi tubuh atau menyebabkan kekakuan tubuh (ataksia)
  • Pusing atau vertigo
  • Mual dan muntah
  • Kekakuan leher
  • Perubahan suasana hati
  • Kebingungan atau
  • Gelisah, jengkel, marah, atau gugup (agitasi)
  • Kejang
  • Kehilangan memori (amnesia)
  • Sakit kepala yang biasa muncul mendadak dan parah
  • Hilang kesadaran atau pingsan
  • Koma

Jika Anda mengalami gejala stroke iskemik seperti di atas, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat Jika tidak mendapatkan pertolongan medis memadahi, sebanyak 1,9 juta sel otak bisa mati setiap menit, menurut Kemenkes RI. Itu berisiko tinggi menyebabkan Anda mengalami disabilitas hingga kematian.

Sumber : Kompas. Com 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *